Cibiruwetan.desa.id. Mengutip dari buku stunting yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang dibandingkan dengan umurnya.

Jumat 27 Agustus 2021 hingga Sabtu 28 Agustus 2021 mulai pukul 09.00 hingga 14,00 bertempat di ruang rapat TP-PKK Desa Cibiru Wetan Politeknik Kesejahteraan Sosial (poltekesos) Bandung dengan dukungan Tanoto Foundation menyelenggarakan Aksi Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting melalui kegiatan pelatihan yang diberikan kepada 8 (delapan) orang yang aktif terlibat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting di Desa Cibiru Wetan.

Para peserta yang  yang terdiri dari 6 (enam) orang kader PKK 1 (satu) orang Karang Taruna dan 1 (satu) orang pewarta desa sangat antusias mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh para dosen Poltekes Bandung karena metode pembelajaran orang dewasa yang diselingi beragam permainan mampu menciptakan dinamika yang sangat baik.

Menurut Ny. Oneng Nani Hadian Ketua TP-PKK Desa Cibiru Wetan, kegiatan ini akan sangat bermanfaat karena kami dikenalkan sebuah metode pembelajaran yang menarik dan tambahan pengetahuan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bagi kader dalam melakukan edukasi perubahan prilaku masyarakat dalam pencegahan stunting nantinya.

Dalam kesempatan yang sama Dr. Yuti Sri Ismudiyati M.Si, selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Poltekesos yang bertindak selaku koordinator pada kegiatan ini menyatakan bahwa pelatihan ini bukan untuk  mengisi gelas kosong artinya kader dianggap belum paham apa dan bagaimana stunting, tapi lebih pada menambah pengetahuan yang sudah dimiliki dengan sentuhan teknik fasilitasi agar nantinya edukasi yang dilakukan kader lebih dipahami.  Menurut Yuti pula dikatakan bahwa kegiatan ini menekankan pada edukasi perubahan prilaku komunitas dan  selanjutnya akan dilakukan pelatihan pada beberapa komunitas yakni ibu hami, ibu menyesui dan remaja.  Pelibatan remaja menjadi sangat penting agar mampu merencanakan pernikahan secara baik dan menghasilkan keluarga yang sehat dan sejahtera serta terbebas dari stunting. Dijelaskan pula olehnya bahwa kehadiran beliau didampingi oleh Dra. Ella Nurlela M.Si. dan Dra. Shinta Yulianti MPS.Sp, serta beberapa mahasiswa diantaranya Ahmad Dani, Wulan dan Micho Siagian selaku tim media.

Kepala Desa Cibiru Wetan Hadian Supriatna, SP. yang turut hadir pada pembukaan acara dalam sambutannya meyambut gembira kerjasama ini dan berharap ada program lain yang bisa dikolaborasikan dengan desa khususnya berkaitan dengan program penanggulangan masalah sosial. Hadian juga mengucapkan terimakasih karena poltekes telah menjadikan Desa Cibiru Wetan sebagai wilayah binaan Poltekesos Bandung. Hadian juga mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Cibiru Hilir melalui kepalanya dr. Iyos Rosmawati yang telah menugaskan salah seorang surveilannya menjadi pendamping kegiatan ini. HS.