Rabu 2 Juni 2021 menjadi momentum yang sangat bersejarah dalam implementasi gagasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendobrak kesenjangan warga desa dan kota dalam hal akses pengetahuan informasi dan teknologi melalui program Desa Digital yang soft launchingnya dilaksanakan di Desa Cibiru Wetan mewakili cluster kawasan desa digitan Cibiru Wetan-Cinunuk-Cileunyi Wetan sebagai cluster pertama desa digital di Kecamatan Cileunyi dan Kabupaten Bandung.

Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Cibiru Wetan Soft Launching Desa Digital Provinsi Jawa Barat yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB dibuka secara virtual oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja Dipl. SE, M.Eng Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Setiaji. ST. M.Si dan Sejumlah Pejabat dari dinas instansi terkait, Direktur BJB dan direktur PT Lintas Arta selaku mitra kerjasama pembangunan kawasan desa di gital Provinsi Jawa Barat.  Kegiatan yang dilaksanaka dengan prosedur pencegahan Pandemi Covid-19 secara ketat ini berlangsung singkat diawali oleh Sambutan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, Sambutan Camat Cileunyi Solihin. S.Sos. mewakili Pemerintah Kabupaten Bandung dan Sambutan sekaligus pembukaan dari Sekda Provinsi Jawa Barat yang dilanjutkan oleh siaran langsung dari beberapa kawasan desa digital lainnya seperti Cirebon, Kuningan dan Bandung Barat.  Acara yang diselenggarakan sekaligus menguji kapasitas ineternet yang terpasang di semua desa digital nampak berjalan lancar dengan kapasitas internet yang sangat stabil.

Melalui kegiatan ini Kepala Desa Cibiru Wetan Hadian Supriatna. SP. Kepala Desa Cileunyi Wetan H. Hari Haryono. SH dan PJ Kepala Desa Cinunuk H. Dadang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Gubernur Jawa Barat yang telah membuat program desa digital, serta terimakasih kepada Pemkab bandung dan Camat Cileunyi yang telah memfasilitasi terpilihna Cibiru Wetan - Cinunuk-Cileunyi Wetan menjadi kawasan desa digital di Kabupaten Bandung.  Para kepala desa tersebut berkomitmen untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan mengalokasikan anggaran pengembangan teknis pada APBDesa 2021 di desa masing-masing dan siap membentuk BUM Desa Bersama guna mengembangan usaha ekonomi masyarakat dan bisnis jejaring internet yang dijalankan oleh BUM Desa Bersama.  Sehingga melalui kerjasama ini diharapkan usaha ekonomi meningkat, pengetahuan dan daya saing warga kawasan meningkat sehingga tercipta suatu kondisi masyarakat yahi hidup di desa, penghasilan kota, bisnis mendunia. HS.