YUK ISI SURVEY KEPUASAN PELAYANAN PEMERINTAH DESA -- KLIK DISINI...

Artikel

RUWATAN LEUWEUNG BABAKTI GUNUNG MANGLAYANG

24 Agustus 2022 03:15:00  Operator Desa  744 Kali Dibaca  Laporan Desa

cibiruwetan.desa.id - Ruwatan Leuweung Babakti Gunung Manglayang adalah salah satu kearifan lokal demi menyatukan antara alam dan manusia sekitar penghuni kaki Gunung Manglayang di area Batu Kuda tepatnya di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ruwatan leuweung ini digelar setiap tahun sekali tepatnya di bulan Februari.

Ruwatan adalah sebuah tradisi upacara adat yang sejak dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Meruwat berasal dari kata ruwat dalam Bahasa jawa, yang memiliki arti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu. Adapun ruwatan ini sebenarnya telah ada sejak jaman dahulu dan sampai sekarang masih dilestarikan dan juga demi menjaga kerifan lokal.

Kearifan lokal adalah semua bentuk keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan, kearifan lokal menjadi sebuah sarana mengolah kebudayaan dan mempertahankan diri dari kebudayaan asing yang tidak baik. Kearifan lokal menjadi pandangan hidup, ilmu pengetahuan, dan berbagai strategi dengan wujud aktivitas yang dilakukan masyarakat lokal yang ada di kaki Gunung Manglayang Kampung Cikoneng 1 (satu).

Ruwatan bukan semata-mata tradisi yang dilakukan secara turun temurun, tetapi juga merupakan suatu bentuk dari refleksi spiritualitas manusia. Ruwatan dilakukan bukan untuk menyembah tumbuhan atau hewan atau alam, tapi untuk memanjatkan do’a kepada Sang Khalik yang Satu, Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Penyayang, Tuhan yang Maha Esa.

Kegiatan ruwatan ini diwujudkan melalui sebuah ritual dengan berbagai hal yang menyertainya, seperti halnya sasajen dan alunan musik, dan para warga lokal yang mengikuti ruwatan memakai baju sunda atau baju adat,  ini merupakan bentuk ucapan syukur manusia terhadap apa yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.

Acara ruwatan dengan berbagai atribut yang menyertainya, merupakan bentuk dari refleksi spiritualitas. Berbagai hal yang menyertai acara ruwatan tersebut merupakan simbol dari kebersyukuran manusia atas kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa melalui berbagai hasil alam yang diterimanya. (Rini Abdi Marhaeni)

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 MASUK

 Informasi COVID-19 Kabupaten Bandung

KLIK GAMBAR DIBAWAH INI ..... !!!

 Peta Desa

Lokasi Kantor

Wilayah Desa

 Aparatur Desa

Back Next

 Menu Kategori

 Agenda

 Sinergi Program

KEMENDES
DPMD KAB BANDUNG DPMD PROV JABAR
KAB BANDUNG PROFIL KEPALA DESA PROV JABAR
KECAMATAN CILEUNYI
DISKOMINFO
PPID KAB.BANDUNG
E-LAPOR JABAR QUICK RESPONE
SENSUS PENDUDUK 2020

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:545
    Kemarin:831
    Total Pengunjung:535.952
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:44.212.96.86
    Browser:Tidak ditemukan

 Arsip Artikel

 Jadwal sholat


jadwal-sholat