Rabu 9 Juni 2021 diprakarsai Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi  bertempat di Harper MT Haryono Cawang Jakarta akan dilaksanakan rapat persiapan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemanfaatan dana desa.

Cibiru Wetan Desa.Id. Kegiatan yang akan digelar mulai pukul 08.00 sampai denga 17.00 tersebut menghadirkan narasumber Latif Maulana Razak. S.Sos. M.Si selaku Kasubdit Pendapatan dan Transper Dana Desa Direktorat Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Dirjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri dan Hadian Supriatna, SP. Kepala Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kebupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.  Menurut sumber redaksi kegiatan rapat persiapan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemanfaatan dana desa dilatar belakangi begitu banyaknya regulasi turunan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa  yang mengatur penyaluran, pemanfaatan dan pertanggugjawaban dana desa  yang bersifat umum sehingga perlu dibuat panduan teknis yang komperhensif dan mudah dipahami oleh desa dalam melaksanakan tatakelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa khusuusnya yang bersumber dari Dana Desa.

Hadian Supriatna, SP. Kepala Desa Cibiru Wetan yang diundang sebagai salah satu narasumber pada kegiatan ini menyambut baik langkah Kemendes PDTT dan Transmigrasi yang mengundang langsung pelaku di Desa.  Hal ini diharapkan agar juknis SOP yang dirumuskan dapat mudah diimplementasikan karena mendapatkan input dari praktek baik maupun kendala kendala yang dirasakan dilapangan  meskipun tidak secara untuk mewakili kondisi desa-desa se Indonesia.  Selain mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Hadian akan memanfaatkan kesempatan yang sangat berharga ini untuk memberikan gambaran bagaimana implementasi perencanaan, pelaksanaan dan peratanggungjawaban dana desa serta berbagai permasalahan yang terjadi dan solusi apa yang diharapkan untuk dijawab dalam SOP yang ditetapkan nantinya. SOP yang ditetapkan nantinya diharapkan Hadian mampu membimbing desa untuk lebih mengenali permasalahn mendasar apa yang harus diatasi sehingga dengan dukungan data yang ada diantaranya hasil pendataan SDGs Desa dapat menuntun desa merumuskan program dan kegiatan yang lebih terfokus dan dibutuhkan masyarakat sehingga mampu mendorong partisipasi dan gotong royong masyarakat yang pada akhirnya mempercepat tercapainya kondisi desa yang maju, mandiri sejahtera dan demokratis. H.S.