cibiruwetan.desa.id - Merespon pemberitaan yang bersumber dari Penanggungjawab Amal Sosial Sanitasi Yayasan Odesa Indonesia Enton Supriyatna Selasa 14 Februari 2023 terkait buruknya kondisi sanitasi salah satu rumah warga di  Cikoneng 1 Desa Cibiru Wetan sebagaimana dimuat media online Detik Jabar dalam  link: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6569018/dicari-penderma-pembangunan-toilet-di-cileunyi-bandung  dan Koran Gala  https://www.koran-gala.id/news/pr-5877509326/minim-dukungan-pemerintah-yayasan-odesa-indonesia-bakal-bangun-toilet-komunal-untuk-warga-cibiru-wetan. Kepala Desa Cibiru Wetan Hadian Supriatna, S.P. menyampaikan tanggapan dan respon atas pemberitaan tersebut.

Pemerintah Desa Cibiru Wetan dan para pemangku kepentingan di desa lainnya (BPD, LPMD, PKK, Puskesos dan RT/RW) mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan ketajaman melihat persoalan sanitasi di wilayah khususnya di lingkungan Kampung Cikoneng 1 Desa Cibiru Wetan dan sekaligus pihaknya menyayangkan stigma negative pihak Odesa yang menyatakan Pemerintahan Desa setempat tidak memiliki kepedulian dan tidak memprioritaskan penanganan permasalahan tersebut. Pernyataan negative tersebut tentu tidak akan menjadi kesimpulan sepihak yang disebarluaskan kepada publik  tanpa melakukan konfirmasi dan mengkomunikasikan sejauh mana Pemerintah Desa memberikan perhatian dan merencanakan program pembangunan di bidang sanitasi di wilayahnya termasuk di Kampung Cikoneng 1 sehingga sebelum mengambil kesimpulan Odesa bisa melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang menjadi program kegiatan di tahun berjalan sehingga kesimpulan yang disampaikan pada media lebih objektif, terlebih terhadap keluarga tersebut bukan tidak ada perhatian karena yang bersangkutan tercatat sebagai penerima PKH, dan pernah ditangani Program Rutilahu beberapa tahun silam. 

Dalam konteks membangun desa, sangat terbuka peluang kerjasama pentahelix antara Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Swasta, LSM, Yayasan, Perguruan Tinggi, Media Masa dan Masyarakat politik seperti halnya para anggota DPRD, dengan demikian niat  Yayasan Odesa untuk turut serta melakukan intervensi pembangunan sanitasi di wilayah Cikoneng kita sambut dengan tangan terbuka. Namun perlu diketahui bahwa sesuai hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) pada bulan September Tahun 2022 lalu dan ditetapkan sumber biayanya pada  APBDesa Tahun 2023 setelah dibahas  dan disepakati dengan Badan Permusyawaratan Desa Cibiru Wetan pada tanggal 30 Desember 2022.  

Hadian Supriatna menyampaikan penanganan Sanitasi di lingkungan tersebut akan dibiayai APBDesa Cibiru Wetan Tahun 2023 dimana pada hari Selasa Tanggal 21 Februari 2023 akan dilakukan verifikasi 0% oleh tim teknis Kecamatan Cileunyi  yang selanjutnya hari Rabu tanggal 22 Februari 2023 akan dimulai pekerjaannya.  Adapun untuk memastikan desain teknis MCK dan mematangkan kalkulasi kebutuhan bahan material pada hari Kamis 16 Februari 2023 telah diturunkan tim teknis terdiri dari gabungan unsur Pemdes, BPD, LPMD, TP-PKK bersama petugas sanitarian Puskesmas Cibiru Hilir mereka melakukan observasi dan wawancara serta memastikan kesiapan penerima manfaat untuk membantu pelaksanaan pekerjaannya. Adapun untuk memperbaiki rumah tinggal yang bersangkutan sesuai  usulan Ketua RW setempat dipastikan masuk program penangananannya melalui anggaran rutilahu Bunga Desa tahun 2023. Selanjutnya Hadian Supriatna juga menjelaskan bahwa Pemdes Cibiru Wetan telah melakukan intervensi di bidang sanitasi antara lain pipanisasi air bersih pada tahun 2020 dan pada tahun 2023 ini juga akan dilakukan rehabilitasi MCK dan Perbaikan Gedung Sanimas untuk dialih fungsikan menjadi Posyandu Prima. 

Menanggapi rencana perbaikan sanitasi oleh yayasan Odesa Kades Hadian Supriatna mengharapkan agar yang bersangkutan berkoordinasi terlebih dahulu agar bisa berbagi peran dan mengkolaborasikan pekerjaan mana yang akan digarap Odesa mana yang jadi tanggungjawab Pemerintah Desa, terlebih yayasan Odesa melakukan open donasi untuk pekerjaan tersebut sehingga akuntabilitas penerimaan dan pengunaannya perlu dilaksanakan secara transparan. Pihak Pemerintah Desa juga akan mengajak para anggota DPRD Dapil Cileunyi, Cimenyan, Cilengkrang, Bojongsoang dan Cimenyan  antara lain Riki Ganesha, Hilman Farouq, Abu Bakar dan Praniko barangkali dapat ikut berkontribusi guna penanganan yang lebih komprehensif.

Hadian Supriatna kembali menegaskan himbauan agar yayasan Odesa segera berkoordinasi karena bagaimanapun wilayah desa diakui negara sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum yang dilindungi keberadaannya oleh Undang-Undang sehingga pihak luar yang akan beraktifitas pembangunan dan sosial di wilayah desa perlu ketuk pintu kepada pengurus setempat dan pemerintah Desanya. Besar harapan kami tanggapan ini bisa dipakai Yayasan Odesa untuk meluruskan pemberitaan dan opini yang telah dibangun sebelumnya.